2 Korintus 2:14
2:14 Tetapi syukur bagi Allah,
yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya
1 . Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman
pengenalan
akan Dia di mana-mana.
2 Korintus 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat
2 ,
supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
2 Korintus 4:15
4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur
bagi kemuliaan Allah.
2 Korintus 5:1
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman
kita di bumi
ini
3 dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
4 yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
2 Korintus 5:11
Pelayanan untuk pendamaian
5:11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan,
karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan
kamu.
2 Korintus 5:18
5:18 Dan semuanya ini dari Allah,
yang dengan perantaraan Kristus
telah mendamaikan kita dengan diri-Nya
5 dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
2 Korintus 7:1
7:1 Saudara-saudaraku
yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu
6 ,
marilah kita menyucikan diri kita
7 dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan
kita dalam takut akan Allah.
2 Korintus 7:9
7:9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami.
2 Korintus 9:8
9:8 Dan Allah sanggup
melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu
8 , supaya kamu senantiasa berkecukupan
di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
2 Korintus 9:12
9:12 Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan
orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.
2 Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah.
Kami menawan segala pikiran
9 dan menaklukkannya
kepada Kristus,
2 Korintus 10:13
10:13 Sebaliknya kami tidak mau bermegah melampaui batas, melainkan tetap di dalam batas-batas daerah kerja yang dipatok Allah bagi kami,
yang meluas sampai kepada kamu juga.
2 Korintus 11:31
11:31 Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya,
tahu,
bahwa aku tidak berdusta.
2 Korintus 12:3
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya
--
2 Korintus 12:19
12:19 Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah
dan demi Kristus kami berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih,
terjadi untuk membangun
iman kamu.
2 Korintus 13:11
Salam
13:11 Akhirnya, saudara-saudaraku,
bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera;
maka Allah, sumber kasih
dan damai sejahtera
akan menyertai kamu!
2 Korintus 13:14
13:14 (13-13) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus,
dan kasih Allah,
dan persekutuan
10 Roh Kudus
menyertai kamu sekalian.
1 Full Life: MEMBAWA KAMI DI JALAN KEMENANGAN-NYA.
Nas : 2Kor 2:14
Paulus menggambarkan orang percaya seperti sedang dipamerkan oleh
Allah kepada dunia sebagai suatu kemenangan dan trofi kasih karunia Kristus
yang menyelamatkan. Melalui arak-arakan kemenangan ini, pengetahuan akan
Kristus dan kehidupan orang percaya yang sudah ditebus itu dinyatakan
sebagai suatu bau keharuman di hadapan Allah dan umat manusia. Kepada
Allah, aroma ini menyenangkan; kepada manusia, aroma ini mengakibatkan
kehidupan atau kematian (ayat 2Kor 2:15-16).
2 Full Life: HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.
Nas : 2Kor 4:7
Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang
mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan
ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi
yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal
menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi.
Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan
manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:
- (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada
pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
- (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk
menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan
kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd.
2Kor 12:7-10).
3 Full Life: JIKA KEMAH ... DI BUMI INI.
Nas : 2Kor 5:1
Paulus menggunakan anak kalimat yang bersyarat, "jika kemah tempat
kediaman kita di bumi ini dibongkar", karena dia tahu bahwa Kristus bisa
kembali dengan segera, sehingga dia tidak akan mengalami kematian;
sebaliknya tubuhnya akan langsung diubah
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Kedua kemungkinan yang sama ini (kematian atau pengubahan) berlaku bagi
orang percaya pada masa kini. Kristus telah menyatakan bahwa kita tidak
mengetahui hari atau jam kedatangan-Nya (Mat 24:36,42,44); karena
peristiwa ini sudah dekat, maka kita memiliki motivasi yang kuat untuk
hidup kudus
(lihat cat. --> Mat 24:42;
[atau ref. Mat 24:42]
1Yoh 3:2-3).
4 Full Life: KEMAH ... DI BUMI ... SUATU TEMPAT KEDIAMAN.
Nas : 2Kor 5:1
Teks :
- 1) Istilah "kemah di bumi" menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi
atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
- 2) "Suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" mungkin menunjuk
kepada tubuh sementara yang dipersiapkan bagi orang percaya di sorga,
sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh mereka atau kepada
lingkungan keberadaan sorgawi.
Beberapa orang telah memakai ayat-ayat yang sulit ini untuk mengajarkan
bahwa setelah kematian dan sementara menantikan kebangkitan, orang percaya
berada sebagai roh-roh yang tak berwujud, bayangan yang samar-samar atau
jiwa-jiwa yang tanpa bentuk. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa baik
Musa maupun Elia telah menampakkan diri dengan suatu tubuh sorgawi di atas
Gunung Pemuliaan itu, sekalipun mereka juga sedang menanti-nantikan tubuh
kebangkitan mereka
(lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).
Lebih lanjut, dalam kitab Wahy 6:9-11 jiwa-jiwa dalam sorga mengenakan
jubah putih dan digambarkan sebagai oknum yang dapat dilihat; mereka bukan
jiwa tanpa bentuk.
5 Full Life: MENDAMAIKAN KITA DENGAN DIRI-NYA.
Nas : 2Kor 5:18
Pendamaian (Yun. _katallage_) merupakan satu segi dari karya
penebusan Kristus, pemulihan orang yang berdosa kepada persekutuan dengan
Allah.
- 1) Dosa dan pemberontakan umat manusia telah mengakibatkan permusuhan
terhadap dan pengasingan dari Allah (Ef 2:3; Kol 1:21).
Pemberontakan ini mendatangkan murka dan hukuman Allah
(Rom 1:18,24-32; 1Kor 15:25-26; Ef 5:6).
- 2) Melalui kematian Kristus yang menebus, Allah telah menyingkirkan
penghalang dosa dan membuka suatu jalan bagi orang berdosa untuk kembali
kepada Allah (ayat 2Kor 5:19; Rom 3:25; 5:10; Ef 2:15-16).
- 3) Pendamaian itu berlaku bagi setiap orang melalui pertobatan
pribadinya dan imannya dalam Kristus (Mat 3:2; Rom 3:22).
- 4) Gereja telah dikaruniai pelayanan pendamaian, yang memanggil seluruh
umat untuk diperdamaikan kepada Allah (ayat 2Kor 5:20;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
6 Full Life: KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU.
Nas : 2Kor 7:1
Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima
janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa
memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita
Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15),
jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa
(Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran
dan janji Allah.
7 Full Life: MARILAH KITA MENYUCIKAN DIRI KITA.
Nas : 2Kor 7:1
Orang percaya harus memutuskan hubungan sama sekali dengan setiap
bentuk kompromi yang tidak saleh dan secara terus-menerus menolak keinginan
tubuh untuk berbuat dosa. Kita harus mematikan perbuatan kita yang berdosa,
makin membencinya dan menjauhkan diri daripadanya (ayat 2Kor 7:9-11;
Rom 8:12-13; Gal 5:16).
8 Full Life: MELIMPAHKAN SEGALA KASIH KARUNIA KEPADA KAMU.
Nas : 2Kor 9:8
Orang percaya yang memberi menurut kemampuan mereka untuk menolong
orang lain yang membutuhkan, akan menemukan bahwa kasih karunia Allah
mencukupi kebutuhan mereka sendiri, bahkan lebih banyak lagi, supaya mereka
berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (bd. Ef 4:28).
9 Full Life: MENAWAN SEGALA PIKIRAN.
Nas : 2Kor 10:5
Peperangan orang Kristen meliputi tindakan menyesuaikan segala
pikiran kita dengan kehendak Kristus; kegagalan untuk melakukan hal itu
akan menyebabkan kebejatan dan kematian rohani (Rom 6:16,23; 8:13).
Pakailah empat langkah berikut ini untuk menaklukkan pikiran saudara kepada
ketuhanan Kristus.
- 1) Sadarlah bahwa Allah mengetahui setiap pikiran dan tidak ada sesuatu
pun yang tersembunyi dari hadapan-Nya (Mazm 94:11; 139:2,4,23-24).
Kita harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah bagi pikiran,
perkataan, dan perbuatan kita (2Kor 5:10; Pengkh 12:14; Mat 12:35-37;
Rom 14:12).
- 2) Sadarlah bahwa pikiran kita merupakan medan pertempuran. Beberapa
buah pikiran berasal dari kita sendiri, sedangkan lainnya datang secara
langsung dari musuh kita. Menawan setiap pikiran menuntut peperangan
melawan baik tabiat berdosa kita maupun kuasa roh-roh jahat
(Ef 6:12-13; bd. Mat 4:3-11). Tolaklah dan lawanlah dengan gigih
pikiran yang jahat dan yang tidak rohani dalam nama Tuhan Yesus Kristus
(Fili 4:8). Ingatlah bahwa sebagai orang percaya, kita mengalahkan
musuh kita oleh darah Anak Domba, oleh perkataan kesaksian kita, dan
dengan terus-menerus mengatakan "Tidak!" kepada Iblis, pencobaan, dan
dosa (Tit 2:11-12; Yak 4:7; Wahy 12:11; bd. Mat 4:3-11).
- 3) Bersikaplah tegas dalam memusatkan pikiran pada Kristus dan perkara
sorgawi lebih daripada perkara duniawi (Fili 3:19; Kol 3:2), sebab
pikiran yang dikendalikan oleh Roh itu adalah hidup dan damai sejahtera
(Rom 8:6-7). Penuhilah pikiranmu dengan Firman Allah (Mazm 1:1-3;
Mazm 19:8-15; 119:1-176) dan dengan perkara yang mulia, yang baik dan
yang patut dipuji (Fili 4:8).
- 4) Berhati-hatilah selalu akan apa yang dilihat oleh matamu dan apa
yang didengar oleh telingamu. Tolaklah dengan tegas untuk mengizinkan
- (a) matamu menjadi alat penyalur hawa nafsu (Ayub 31:1;
1Yoh 2:16), atau untuk
- (b) meletakkan hal-hal yang tidak patut dan jahat di depan matamu,
baik itu berbentuk buku, majalah, gambar, siaran televisi, atau
dalam kehidupan sehari-hari (Mazm 101:3; Yes 33:14-15; Rom 13:14).
10 Full Life: KASIH KARUNIA ... KASIH ... PERSEKUTUAN.
Nas : 2Kor 13:13
Ucapan berkat Paulus yang terakhir ini menyokong kepercayaan jemaat
PB dalam Trinitas. Paulus berdoa kiranya jemaat Korintus akan terus-menerus
mengalami
- (1) kasih karunia Kristus, yaitu dekatnya kehadiran, kuasa, rahmat
dan penghiburan-Nya;
- (2) kasih Allah Bapa dengan segala berkat-Nya; dan
- (3) persekutuan yang semakin dalam dengan Roh Kudus. Jikalau ketiga
kenyataan ini merupakan berkat yang tinggal di dalam diri kita, maka
keselamatan kekal kita sudah pasti.